Asuransi memang memiliki banyak sekali manfaatnya, mulai dari asuransi kesehatan hingga asuransi jiwa – semunya memiliki keunggulan masing-masing sesuai dengan kebutuhannya.
Disadarai atau tidak, asuransi jiwa misalnya bisa menjadi salah satu cara untuk membantu keluarga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya kematian khususnya yang berstatus sebagai tulang punggung keluarga.
Dengan memiliki asuransi jiwa, tulang punggung atau siapa saja yang mengalami hal-hal seperti kematian akan mendapatkan uang santunan dalam jumlah tertentu tergantung dari perusahaan asuranasi yang diikuti untuk mereka yang berstatus sebagai ahli waris.
Tetapi rupanya, hal ini tidak sedikit justru dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk mencari keuntungan seperti kasus yang terjadi di Australia dimana suami menyarakan sang istri untuk bunuh diri sehingga sang suami bisa mendapatkan uang hasil dari santunan perusahaan asuransi yang diikuti-nya.
Kasus bunuh diri ini menimpa Jennifer Morant tahun 2014 dimana ia melakukan bunuh diri lantaran mendapatkan saran atau desakan dari suami sehingga sang suami bisa mendapatkan uang sebesar 15 miliar rupiah untuk keperluan memperbaiki gereja dan lainnya.
Tindakan sang suami berujung bui
Meskipun sempat mendapatkan uang hasil dari asuransi tadi, ternyata seperti kata pepatah “sepandai pandainya tupai melompat akhirnya jatuh juga”, sang suami yang diidentifikasi bernama Graham Morant diputuskan bersalah lantaran terbukti menyarakan sang istri untuk bunuh diri pada tahun 2014 silam.
Meskipun awalnya hakim menyatakan Morant tidak bersalah, tetapi pengadilan banding akhirnya memutuskan bahwa Morat bersalah karena menyarakan sang istri untuk bunuh diri demi mendapatkan dana asuransi. Ia pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan kurungan 10 tahun lamanya.
Putusan untuk menetapkan Morant sebagai tersangka ini juga sangat menarik. Hakim mengatakan keputusan untuk meneptapkan Morant sebagai tersangka dalam kasus pemberian saran untuk bunuh diri kepada orang lain adalah yang pertama terjadi di dunia.
Meskipun asuransi memiliki manfaat seperti yang telah dijelaskan tadi, tetap saja berapa pun uang sebenarnya tidak sebanding dengan uang yang didapatkan. Uang tersebut hanyalah salah satu cara bagi mereka yang berasuransi untuk memberikan proteksi bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi bukan berarti mereka juga menginginkan kematian dalam waktu dekat bukan?